Poem
Merebak Asa
Nurisa
Kala Guntur tunggal mengaum pun aku masih terpaku
Merenung segala asa yang ada didalam diri
Saat Sepi selalu menemani hari-hari
Hingga Bisikan angin pun kini enggan menghampiri
Sampai senandung
sunyi menyelimuti jiwa
Ingin rasa nya aku
Berlari
Meraung dan
Memekik memecah sunyi
Setiap titik-titik resah selalu menghampiri
Meski disudut bumi aku bersembunyi
Rasa itu hadir membuyar persepsi
Ah,, Semua Membuatku termangu, apa salah ku.
Kenapa negeri pun ikut mengacuhkanku
Haru biru hatiku menggebu
Tidak kah ada yang menemani
Tolong,
Jangan benci aku
Aku hanya manusia kecil penuh liku
Kasiani aku
Kasihi aku
Tunjuki aku jalan kebenaranMu,
Sehingga sepi itu segera menjauhiku
Kamis, 6 mei
2016